Cara membuat kampanye pemasaran omnichannel yang efektif
Burung
12 Sep 2024
Pemasaran
1 min read

Poin Penting
Pemasaran omnichannel menghubungkan beberapa saluran untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus dan dipersonalisasi.
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan yang jelas yang terkait dengan KPI yang dapat diukur yang membimbing strategi kampanye Anda.
Kemajuan tergantung pada memahami preferensi saluran audiens daripada aktif di semua tempat.
Gunakan tumpukan teknologi pemasaran yang tepat — termasuk CDP, alat otomatisasi pemasaran, dan pembuat alur kerja — untuk berkembang secara efektif.
Desain kampanye di sekitar perjalanan pelanggan, memastikan konsistensi dalam nada, visual, dan pengalaman merek di semua titik kontak.
Pemastian dan optimisasi berkelanjutan sangat penting — gunakan wawasan data untuk memperbaiki saluran, konten, dan waktu untuk kinerja yang lebih baik.
Dengan alat dan strategi yang tepat, kampanye omnichannel dapat memberikan keterlibatan yang lebih tinggi, konversi, dan loyalitas pelanggan.
Sorotan Tanya jawab
Apa itu kampanye pemasaran omnichannel?
Sebuah kampanye pemasaran omnichannel menciptakan pengalaman pelanggan yang terpadu di berbagai saluran komunikasi—seperti email, SMS, WhatsApp, dan media sosial—memastikan pesan yang konsisten dan interaksi yang mulus dari awal hingga akhir.
Mengapa kampanye omnichannel lebih efektif daripada kampanye saluran tunggal?
Kampanye omnichannel mencapai hingga 287% tingkat pembelian yang lebih tinggi karena mereka menjangkau pelanggan di tempat mereka paling aktif, menciptakan pengalaman yang konsisten yang mendorong keterlibatan dan konversi yang lebih tinggi.
Apa langkah pertama dalam membangun kampanye pemasaran omnichannel?
Mulailah dengan mendefinisikan tujuan dan sasaran yang terukur. Identifikasi apa yang ingin Anda capai—seperti meningkatkan konversi, memulihkan keranjang yang ditinggalkan, atau meningkatkan keterlibatan—dan tetapkan KPI yang jelas untuk melacak kemajuan.
Bagaimana Anda memilih saluran yang tepat untuk kampanye Anda?
Fokus pada saluran yang sebenarnya digunakan oleh audiens target Anda, bukan setiap saluran yang tersedia. Gunakan CRM, analitik, dan data demografis Anda untuk mengidentifikasi di mana pelanggan Anda menghabiskan waktu (misalnya, WhatsApp di India, Snapchat di kalangan Gen Z).
Apa saja alat yang penting untuk menjalankan kampanye omnichannel?
Anda memerlukan platform data pelanggan (CDP) yang terintegrasi, alat otomatisasi pemasaran, sistem manajemen konten, dan platform otomatisasi alur kerja. Bersama-sama, mereka memungkinkan Anda untuk menyatukan data, mengotomatisasi alur kerja, dan menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar.
Bagaimana seharusnya perjalanan kampanye dan konten dirancang?
Petakan perjalanan pelanggan dari kontak pertama hingga konversi, mendefinisikan titik sentuh kunci. Kemudian buat konten yang dipersonalisasi dan spesifik untuk saluran yang selaras dengan nada dan identitas visual merek Anda untuk memastikan pengalaman yang kohesif.
Bagaimana Anda menguji dan mengoptimalkan kampanye omnichannel?
Secara terus-menerus memantau keterlibatan, tingkat konversi, dan kinerja saluran. Jalankan tes A/B di berbagai format (misalnya, SMS vs WhatsApp, teks vs media kaya) dan perbaiki kampanye Anda berdasarkan wawasan yang didorong oleh data.
Apa perbedaan antara pemasaran multichannel dan omnichannel?
Multichannel fokus pada kampanye terpisah untuk setiap saluran, sementara omnichannel mengintegrasikan semua saluran menjadi satu pengalaman pelanggan yang kohesif, memastikan konsistensi merek dan interaksi yang mulus di seluruh platform.
Bagaimana bisnis dapat memperluas dan meningkatkan kampanye omnichannel mereka seiring waktu?
Gunakan wawasan dari kampanye sebelumnya untuk memperbaiki kampanye di masa depan, memperluas ke saluran baru atau bereksperimen dengan jenis konten yang lebih kaya. Kuncinya adalah berulang terus-menerus sambil menjaga pengalaman pelanggan yang terpadu.



