7 Jenis Pemberitahuan Email Fintech
Casey Martin
29 Mei 2019
1 min read

Intisari Utama
Penyedia fintech memimpin dalam menggunakan notifikasi transaksional dan terpicu untuk mengurangi kecemasan finansial dan membangun kepercayaan.
Kombinasi tujuh jenis notifikasi—peringatan saldo, peringatan perdagangan, onboarding, winbacks, survei, konfirmasi, dan peringatan penipuan—bekerja bersama untuk menciptakan perjalanan pelanggan yang konsisten dan meyakinkan.
Personalisasi memainkan peran besar di setiap tahap, membantu pengguna merasa terinformasi, aman, dan memegang kendali atas kehidupan finansial mereka.
Pemicu perilaku (seperti tindakan menjelajah atau ketidakaktifan) membuat notifikasi lebih relevan dan tepat waktu.
Kepatuhan tetap penting, terutama karena undang-undang privasi data seperti GDPR dan CCPA berlaku di seluruh sektor keuangan.
Pola notifikasi ini juga dipetakan dengan baik ke industri terkait seperti asuransi, peminjaman, dan perbankan.
Sorotan Q&A
Mengapa pemberitahuan email fintech sangat penting?
Karena aktivitas keuangan secara alami menciptakan kecemasan dan urgensi pengguna. Notifikasi yang tepat waktu membantu pelanggan merasa diberi informasi, aman, dan terkendali—mengurangi churn dan meningkatkan kepercayaan.
Apa yang membuat peringatan saldo akun efektif?
Mereka jelas, tepat waktu, dan terikat pada ambang batas yang ditentukan pengguna. Peringatan saldo yang baik menggunakan baris subjek yang sederhana, memperkuat kontrol pengguna, dan memperkenalkan CTA aplikasi seluler secara alami tanpa mengganggu pesan inti.
Bagaimana peringatan pasar saham atau perdagangan meningkatkan keterlibatan?
Mereka mengemukakan wawasan yang sensitif terhadap waktu—ambang batas harga, perubahan pasar, peristiwa berita—berdasarkan daftar pantauan atau sinyal perilaku. Ini memberi makan langsung ke pengambilan keputusan investor dan mendorong pengembalian keterlibatan aplikasi.
Apa peran email onboarding dan nurturing dalam fintech?
Mereka menjembatani kesenjangan antara pendaftaran dan penggunaan aktif dengan mengajarkan pengguna cara mendapatkan nilai dengan cepat. Personalisasi perilaku (seperti QuickBooks merekomendasikan fitur pengeluaran untuk pengguna wiraswasta) meningkatkan aktivasi.
Bagaimana email win-back bekerja untuk aplikasi fintech?
Mereka menyoroti fitur baru, perbaikan, atau keuntungan yang mungkin “hilang” oleh pengguna, sering dipasangkan dengan testimoni atau statistik penggunaan. Ini bekerja dengan baik karena aplikasi keuangan berbasis utilitas—pengingat nilai penting.
Kapan perusahaan fintech harus mengirim survei?
Survei berfungsi di hampir setiap tahap siklus hidup: pemasangan, aktivasi, retensi, atau kehilangan. Survei menunjukkan bahwa penyedia menghargai masukan pengguna dan sekaligus mengumpulkan data untuk meningkatkan personalisasi.
Apakah ada kekhawatiran kepatuhan ketika mengumpulkan umpan balik survei?
Ya. Fintech beroperasi di lingkungan yang sangat diatur. GDPR, CCPA, dan peraturan khusus industri memerlukan penanganan data yang transparan, pengumpulan data minimal, dan persetujuan eksplisit jika diperlukan.
Mengapa konfirmasi pesanan merupakan jenis email yang kuat?
Karena mereka membangun kepercayaan melalui komunikasi yang dapat diprediksi dan akurat. Konfirmasi yang baik (seperti milik AliPay) menyertakan detail pesanan, opsi pelacakan, dan tautan untuk mengelola transaksi—semua itu memperkuat keandalan.
Apa yang membuat peringatan aktivitas mencurigakan begitu penting?
Mereka secara langsung melindungi pengguna dari penipuan. Versi terbaik singkat, mencantumkan detail transaksi utama, dan menyediakan tindakan "YA / TIDAK" yang sederhana. Fitur tambahan—seperti pemblokiran kartu sementara—memperkuat kepercayaan pengguna.
Bagaimana notifikasi fintech harus menyeimbangkan konten dan pemasaran?
Email transaksional harus tetap fokus pada pesan inti, dengan konten promosi ditempatkan secara halus dan hanya ketika relevan secara kontekstual (misalnya, tautan unduhan aplikasi setelah peringatan saldo).
Bagaimana data perilaku meningkatkan notifikasi fintech?
Ini memungkinkan platform untuk memicu pesan berdasarkan tindakan pengguna—seperti menjelajah ticker saham, mengabaikan fitur tertentu, atau menjadi tidak aktif. Ini meningkatkan relevansi, keterlibatan, dan nilai seumur hidup.
Dapatkah jenis notifikasi ini diterapkan pada insurance, lending, dan banking?
Tentu saja. Psikologi pelanggan yang serupa berlaku: pengguna menginginkan kejelasan, kontrol, dan jaminan. Pola ini diterjemahkan dengan baik ke dalam peringatan premium, pembaruan klaim, perubahan status pinjaman, dan lainnya.










