Cara menggunakan SMS untuk menghubungkan belanja ritel online dan offline
Burung
28 Jan 2020
SMS
1 min read

Intisari Utama
Belanja di toko masih mendominasi — tetapi pelanggan sekarang mengandalkan penelitian dan pesan seluler untuk membimbing pembelian mereka.
SMS marketing dan platform CPaaS (Communication Platform as a Service) membantu pengecer menghubungkan perjalanan belanja online dan offline secara mulus.
Pesan teks yang dipersonalisasi mendorong keterlibatan yang lebih kuat daripada email, dengan tingkat terbuka sekitar 94% dan tingkat penukaran yang lebih tinggi untuk penawaran.
SMS mendukung berbagai penggunaan: promosi, pelacakan pesanan, pemberitahuan pengiriman, peringatan pembayaran, dan survei.
Komunikasi Omnichannel melalui Bird memungkinkan percakapan pelanggan yang terpadu di seluruh SMS, WhatsApp, dan saluran lainnya — meningkatkan loyalitas dan konversi.
Personalisasi berbasis data membuat setiap pesan teks terasa relevan, membantu merek menonjol dalam lanskap ritel yang kompetitif.
Sorotan Q&A
Mengapa SMS masih penting dalam pemasaran ritel?
SMS memberikan kesegeraan, tingkat pembukaan yang tinggi, dan keterlibatan waktu nyata yang menjembatani penelusuran digital dengan pembelian di dalam toko. Ini mengubah pembeli pasif menjadi pembeli aktif.
Apa sebenarnya arti "menghubungkan online dan offline"?
Ini berarti menciptakan satu pengalaman berkelanjutan — di mana promosi digital, pengingat, dan pembaruan mendorong pelanggan untuk mengunjungi toko fisik atau menyelesaikan pesanan online.
Bagaimana CPaaS meningkatkan pengalaman ini?
CPaaS mengintegrasikan saluran pesan, suara, dan obrolan ke dalam satu sistem, sehingga pengecer dapat mengelola semua percakapan pelanggan dengan efisien dan kontekstual.
Apa cara praktis untuk menggunakan SMS?
Kirim penawaran sensitif waktu, pembaruan pengiriman, dan peringatan pembayaran, atau kumpulkan umpan balik cepat dengan survei singkat — semuanya dalam lingkungan obrolan pilihan pelanggan.
Bagaimana pengecer kecil dapat mengambil manfaat?
Solusi CPaaS seperti Bird membuat komunikasi omnichannel tingkat perusahaan dapat diakses tanpa pengaturan yang rumit atau biaya tinggi — ideal untuk pengecer lokal atau yang sedang berkembang.
Munculnya raksasa belanja online seperti Amazon telah mengubah hampir semua hal tentang bagaimana orang melakukan pembelian. Namun, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa lebih banyak orang masih berbelanja di toko fisik dibandingkan secara online.
Bangkitnya raksasa belanja online seperti Amazon telah mengubah hampir segala sesuatu tentang cara orang melakukan pembelian. Namun Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa lebih banyak orang masih membeli di toko daripada online. Jadi, bagaimana Anda bisa mengikuti, dan membuat pelanggan membeli dari baik webshop maupun toko fisik Anda?
Dengan menjembatani pengalaman online dan offline.
Jalur ritel menuju pembelian menjadi mobile
Bahkan jika pelanggan lebih sering membeli di toko fisik, mereka masih menggunakan smartphone mereka untuk melakukan sebagian besar pekerjaan persiapan. Ingatlah:
37% konsumen hari ini mencari inspirasi dari media sosial sebelum melakukan pembelian.
34% mendapatkan inspirasi dari situs web sebelum membeli di toko atau online.
Hari-hari ini, pelanggan Anda mengharapkan pengalaman digital yang akan menarik mereka ke toko Anda. Jadi, mengapa tidak menggunakan SMS untuk memberi mereka banyak alasan untuk membeli dari Anda?
Fokus pada CPaaS
SMS dan WhatsApp benar-benar ada di mana-mana. Kemungkinan besar pembeli Anda sudah menggunakan saluran ini untuk mengobrol dengan teman-teman mereka.
Selain itu, lebih dari 50% pelanggan merasa bahwa perusahaan tidak membuatnya mudah untuk menghubungi mereka.
Solusi CPaaS (communication platform as a service), seperti SMS, dapat membuat perbedaan besar — dan mengubah pembeli kasual menjadi pelanggan setia.
Pikirkan seperti ini:
91% konsumen sebenarnya lebih mungkin berbelanja dengan merek yang mengenali dan mengingat mereka serta memberikan penawaran dan rekomendasi yang relevan.
Hampir 3 dari 4 pembeli yang disurvei oleh Accenture mengatakan bahwa bisnis tidak pernah berkomunikasi dengan mereka secara online dengan cara yang terasa terlalu personal. Jadi, jika pelanggan Anda telah memilih untuk menerima pesan dan meninggalkan nomor mereka, mereka benar-benar ingin Anda memulai percakapan dengan mereka.



