
Munculnya raksasa belanja online seperti Amazon telah mengubah hampir semua hal tentang bagaimana orang melakukan pembelian. Namun, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa lebih banyak orang masih berbelanja di toko fisik dibandingkan secara online.
Business in a box.
Temukan solusi kami.
Bicaralah kepada tim penjualan kami
Munculnya raksasa belanja online seperti Amazon telah mengubah hampir semuanya tentang bagaimana orang melakukan pembelian. Namun, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa lebih banyak orang masih membeli di toko fisik daripada online. Jadi, bagaimana Anda bisa tetap mengikuti perkembangan, dan menarik pelanggan untuk membeli dari webshop Anda dan toko fisik Anda?
Dengan menjembatani pengalaman online dan offline.
Jalur pembelian ritel menjadi mobile
Meski pelanggan lebih sering membeli di toko fisik, mereka tetap menggunakan smartphone mereka untuk melakukan sebagian besar pencarian. Ingatlah:
37% konsumen saat ini mencari inspirasi dari media sosial sebelum melakukan pembelian.
34% mendapatkan inspirasi dari situs web sebelum membeli di toko atau online.
Saat ini, pelanggan Anda mengharapkan pengalaman digital yang akan menarik mereka ke toko Anda. Jadi, mengapa tidak menggunakan SMS untuk memberikan mereka banyak alasan untuk membeli dari Anda?
Fokus pada CPaaS
SMS dan WhatsApp benar-benar ada di mana-mana. Kemungkinan besar pembeli Anda sudah menggunakan saluran ini untuk mengobrol dengan teman-teman mereka.
Selain itu, lebih dari 50% pelanggan merasa bahwa perusahaan tidak membuatnya mudah untuk menghubungi mereka.
Solusi CPaaS (communication platform as a service), seperti SMS, dapat membuat perbedaan besar — dan mengubah pembeli kasual menjadi pelanggan setia.
Pikirkan seperti ini:
91% konsumen sebenarnya lebih cenderung berbelanja dengan merek yang mengenali dan mengingat mereka dan memberikan penawaran serta rekomendasi yang relevan.
Hampir 3 dari 4 pembeli yang disurvei oleh Accenture mengatakan bahwa bisnis belum pernah berkomunikasi dengan mereka secara online dengan cara yang terasa terlalu personal. Jadi, jika pelanggan Anda telah berlangganan pesan dan meninggalkan nomor mereka, mereka benar-benar ingin Anda memulai percakapan dengan mereka.