Memahami Model Attribution
Ukur dampak di berbagai saluran.
Model atribusi memainkan peran penting dalam pemasaran dengan memberikan kredit pada titik kontak tertentu dalam perjalanan konsumen. Multi-Channel Last Touch Attribution Model adalah pendekatan yang lebih canggih yang mempertimbangkan beberapa saluran yang digunakan secara bersamaan oleh pemasar, memastikan kredit diberikan pada aktivitas yang paling langsung menginspirasi pembelian, sambil mempertimbangkan jendela atribusi untuk setiap saluran.
Untuk sepenuhnya memahami Model Atribusi Sentuhan Terakhir Multi-Saluran, definisi berikut penting:
Acara Pemasaran: Aktivitas yang dimulai oleh pemasar, seperti kampanye atau pengiriman pesan perjalanan. Catatan: Waktu pengiriman berbeda dari waktu pengiriman untuk kampanye yang lebih besar.
Acara Pelacakan Konversi: Aktivitas yang dimulai oleh kontak, seperti membuka atau mengklik pesan pemasaran, mengonfirmasi kesadaran akan konten.
Acara Konversi: Aktivitas yang dimulai oleh kontak yang menandakan tindakan pelanggan, seperti pembelian. Beberapa pemasar mungkin juga menganggap tindakan penting seperti tampilan halaman produk sebagai acara konversi.
Jendela Atribusi: Periode waktu tetap di mana acara konversi dapat dikaitkan dengan acara pemasaran. Jendela atribusi bervariasi menurut saluran (misalnya, jam hingga hari).
Cara Kerja: Contoh Praktis
Mari jelajahi Model Sentuhan Terakhir Multi-Saluran dengan skenario yang terperinci:
Sebuah kampanye dikirim kepada kontak melalui email dan SMS secara bersamaan (acara pemasaran)
Jendela atribusi SMS adalah 24 jam, sedangkan jendela atribusi email adalah 5 hari.
Selama 4 hari berikutnya, kontak mengambil tindakan berikut:
Hari 1: Membuka email dan mengklik tautan dalam email (acara pelacakan konversi)
Hari 2: Mengklik tautan SMS (acara pelacakan konversi)
Hari 3: Tidak ada aktivitas
Hari 4: Melakukan pembelian (acara konversi)
Hasil Atribusi Sentuhan Terakhir Multi-Saluran:
Model mengidentifikasi bahwa meskipun jendela atribusi SMS telah berakhir, jendela atribusi email (5 hari) masih aktif. Karena kontak terlibat dengan email pada Hari 1, email menerima kredit untuk memicu pembelian.
Wawasan Utama:
Kombinasi saluran (email dan SMS) menyebabkan konversi, tetapi email adalah titik kontak aktif terakhir dalam jendela atribusinya saat pembelian terjadi.
Jika pembelian terjadi dalam jendela atribusi SMS dan email, hasilnya akan sesuai dengan model sentuhan terakhir tradisional, memberikan kredit pada keterlibatan terakhir (SMS).
Ketika menganalisis metrik konversi, penting untuk menggunakan timestamp acara pemasaran yang diatribusikan daripada timestamp acara konversi.
Contoh:
Kampanye A dikirim pada Hari 1.
Acara konversi terjadi pada Hari ke-2 dan ke-3.
Untuk pelaporan yang akurat:
Kumpulkan konversi ke tanggal pengiriman Kampanye A (Hari 1).
Ini menghindari kesalahan representasi tingkat konversi berdasarkan hari, karena tidak ada pesan baru yang dikirim pada Hari ke-2 dan ke-3.
Dengan menyelaraskan data konversi dengan timestamp acara pemasaran, pemasar mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja kampanye.
Model Atribusi Sentuhan Terakhir Multi-Saluran adalah alat yang ampuh bagi pemasar yang bertujuan untuk memahami dampak sebenarnya dari upaya mereka di berbagai saluran. Dengan memperhitungkan jendela atribusi dan berfokus pada tindakan paling berdampak dari konsumen, model ini memastikan penugasan kredit yang akurat, membantu pemasar mengoptimalkan strategi mereka untuk ROI yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan.